Benci dan Cinta itu Beda Tipis

Benci dan Cinta itu Beda Tipis -  Pernah mendengar kalau cinta dan benci hampir sama atau beda tipis. Banyak film romantis juga mengadaptasi kata-kata tersebut, yang mempunyai cerita kalau si aktor akan membenci si aktris, lalu lama kelaman akan tumbuh rasa cinta.Sebenarnya didunia medis  dan ilmiah yang melatarbelakangi itu semua. Salahkah 'Oxytocin', satu hormon yang berperan mengendalikan dua perasaan yang berlawanan ini.

Hormon ini yang banyak diproduksi pada saat berhubungan intim, melahirkan dan menyusui ini pada awalnya diperkaya hanya untukmeningkatkan perasaan posiif saja sepert hubungan cinta antar pasangan atau keluarga. Tapi, ternyata penelitian membuktikan kalau hormon ini bekerja juga saat kita mengalami iri, dengki atau cemburu.

Dewasa ini, bentuk sintetik dari hormon oxytocin  yang diberikan terbukti dapat meningkatkan rasa percaya, kontak mata, tenggang rasa ataupun penghargaan terhadap orang lain.

Oleh karena itu bersikap bijak dan kendalikanlah si hormon ajaib ini di dalam tubuh Anda. Coba tela'ah kembali sebelum Anda membenci seseorang tanpa sebab, jangan-jangan Anda sedang jatuh cinta padanya

Aktivitas otak di kala marah dan selama merasakan emosi positif menunjukkan aktivitas yang sama. Coba eliminasi rasa sombong dan angkuh ketika kita akan menilai orang lain. Jangan pernah merasa mendapakan kebahagian dari kemalangan seseorang. Hormon Oxytocin  ini juga yang mengendalikan adalah kita sendiri. Jadi bijaklah dalam bersikap pada seseorrang.

Demikian mengenai Benci dan Cinta itu Beda Tipis, semoga postingan kali bermanfaat buat kalian semua. Dan ingatlah cinta dan benci itu tipis, jadi berhati-hatilah dalam bersikap pada orang lain.