Lifestyle: Desa Lempur Kerinci, Jambi

Pemandangan Pesawahan Desa Lempur
Pemandangan Pesawahan Desa Lempur
Copastv -Anak- anak desa Lempur biasanya senang melakukan pekerjaan atau mematuhi perintah orang tuanya karena itu adalah kewajiban anak, seperti mengairi sawah dengan kincir air mereka menyebutnya kincir aiyek, bahan yang digunakan membuat kincir aiyek adalah Bambu Betung yang sangat kuat dan juga bambu ini tahan dari panas dan air hujan. Sangking kuatnya kincir air ini dapat bertahan sampai 3x masa panen atau selama 2 setengah tahun.


1. Kehidupan Masyarakat

Sebagian besar wilayah kampung mereka tersebar dengan sawah yang ditanami oleh padi payau. Padi payau adalah padi khas yang berasal dari Kerinci yang memiliki batang yang sangat tinggi bisa mencapai 1 setengah meter dan padi ini masa panennya sekitar 9 bulan berbeda dengan padi biasa yang hanya 2-3 bulan masa panennya.

2. Tradisi Dan Kebudayaan 

Mereka mempunyai tradisi yaitu dalam menanam padi payau mereka harus melakukan Urai Padi. Urai padi adalah upacara adat yang bertujuan untuk mengusir hama padi agar tidak terserang penyakit. Tradisi ini dilakukan dengan diiringi Mantau atau doa-dao harapan agar padi hasil panen memuaskan pada musim panen tiba. Untuk mengakhiri tradisi tersebut anak-anak disana membakar serbuk kayu agar menghasilkan asap guna untuk mengusir hama dan babi hutan. Setelah tradisi tersebut dilakukan unutk penutup acara mereka memeriahkan dengan Pulau Kawa atau jajanan pasar dan buah-buahan yang diambil dari kebun sendiri. Bagi mereka yang ikut serta upacara adat, mereka berhak memakan Pulau Kawa tersebut, hal ini untuk mempererat kebersamaan.

3. Permainan Tradisional

Setelah mereka selesai dengan pekerjaan mereka di sawah, mereka biasa bermain di pinggir sawah yang terdapat sungai yang cukup lebar untuk mengairi sawah mereka. Anak-anak disana bermain permainan yaitu pistol air yang biasa mereka sebut Senapan Ujak untuk pembuatannya sangat mudah dengan bambu yang ruasnya cukup lebar kita bisa membuatnya dan merancangnya sendiri.

4. Lokasi

Mereka bersal dari Desa Lempur, desa ini biasa disebut dengan julukan yaitu 
"Bumi Lekup 50 Tumbi Lempur" desa ini terletak di Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Setiap kepala keluarga disana memiliki lahan untuk bercocok tanam.

Danau Kaca
Suatu hari anak-anak desa Kerinci menyebrangi danau yang luasnya kurang lebih 12 hektar yaitu Danau Lingkar. Bagi masyarakat disana danau ini dianggap keramat, Kok bisa sih ? entah aneh juga
Mereka mempunyai larangan untuk menyebrangi danau ini yaitu dilarang menggunakan perahu atau sampan untuk menyebrangi danau ini jadi mereka menggunakan rakit untuk sampai disbrang danau. 

Jika dilanggar maka sesuatu yang buruk akan terjadi, mereka menyebrangi danau tersebut untuk mngambil tumbuhan kantong semar untuk membuat beras ketan, yang dibuat oleh ibu mereka untuk perjalan ke Danau Kaca.

5. Obat- Obatan Tradisional

Setelah di tengah perjalanan mereka mengambil daun tumbuhan tembakau untuk berjaga-jaga apabila ada yang terkena pacet atau lintah. TUmbuhan ini bagi mereka sangat bermanfaat karena dapat menyembuhkan luka yang disebabkan oleh pacet atau intah.

6. Kendaraan Tradisional

Sebelum mereka memulai perjalannanya ke Danau Pacet mereka ikut dengan bapak-bapak yang ingin mengambil hasil panen yaitu kayu manis, di desa mereka terdapat kayu manis yang berkulitas bahkan terbaik se Asia. Setelah sampai mereka masih harus berjalan sekitar 2-3 km dengan jalan kaki melewati jalan setapak.


Setelah berjalan lamanya akhirnya mereka sampai di danau kaca, perjalanan mereka yang jauh dan melelahkan akan terbayar sudah dengan melihat danau kaca ini yang begitu indah. Danau Kaca mempunyai air yang jernih sehingga kita bisa melihat dasar danau kurang lebih 20 meter diatas permukan air. Waktu yang bagus untuk mengunjungi danau kaca adalah saat malam bulan purnama, karena pada saat itu danau kaca akan memantulkan cahaya bulan akibatnya daerah sekitar danau menjadi sangat terang. Jangan Lupa Untuk Jaga dan Sayangi alam di sekitar kita.
Lifestyle: Desa Lempur Kerinci, Jambi Lifestyle: Desa Lempur Kerinci, Jambi Reviewed by CopasTv on Saturday, October 08, 2016 Rating: 5

17 comments:

  1. Itu danau asli min? Wih birunya mantep banget. Boleh berenang kah disana? Kan gak boleh pake perahu

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya itu danau asli lh no edit, emang jernih danaunya, kalau di danau kaca nya gpp berenang

      Delete
  2. wkwk heran ane bisa nyantol kesini, trims aja gan

    ReplyDelete
  3. hm....pengen berkunjung ke sana....bs di jadikan tempat rekreasi...tq infonya

    ReplyDelete
  4. Wah itu kolamnya seger banget gan, dalam ya ??

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya gan kolamnya alami, kira-kira 20 meter gan, sangking beningnya air danau kaca kita bisa melihat dasarnya dengan sangat jelas

      Delete
  5. Wah, blog travelling nih ya, pengin kesana, suasana desanya masih asri keknya ngga kaya di kota

    ReplyDelete
    Replies
    1. sebenernya sih agak mendekati travveling yh, letaknya di Jambi gan Desa Lempur, dengan Danau Kaca yang terkenal

      Delete
  6. Mantap gan, dengan adanya post ini, orang yang belum tahu menjadi tahu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya gan bisa untuk tempat wisata pada saat liburan

      Delete
  7. Indah banget, tapi... kapan ya bisa kesana haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya memang indah, kira-kira klo agan minat kapan aja bisa kok

      Delete

"Reader Yang Baik Adalah Orang Yang Selalu Meniggalkan Jejak Saat Ia Selesai Membaca Content"

Powered by Blogger.