Night At The Room Chapter: 01

 Cover Night At The Room

Seorang anak yang terdiam dikamar dengan sebuah laptop yang ia gunakan dan dipakai hanya untuk keperluan pribadi saja. Selain dengan teman teknologinya yaitu laptop ia mempunyai sebuah gadget sebagai teman keduanya. Suatu hari anak yang bernama Danxi memainkan laptopnya setiap hari beserta yang lainnya sampai ia kelelahan dan tertidur.

Saat Danxi bangun ia dapat melihat laptopnya yang saat itu sedang dimainkan berkata,

“Hello... Danxi” Kata Laptop
“Apa!!! Kau bisa berbicara??” Danxi tampak heran
“Apa ini hanya imajinasiku saja ??”
“Hmm... tidak sepertinya, Aku memang dapat berbicara begitupun dengan yang lain” Kata Laptop
“Oh.. Aku sangat terheran melihat benda seperti kau dapat berbicara” Danxi terkejut
“Hey, Semua barang-barang yang ada disini dapat berbicara” Kata Laptop
“Termasuk Aku pun” Kata Hp/Gadget

Pada malam itu Danxi mulai percaya akan hal Imajinasi, dan ia menanyakan kesemua benda yang hidup pada malam itu seperti, Siapa Namamu?, Darimana Asalmu? dan pertanyaan yang lain-lain.Tetapi pada malam itu ia tertidur dikarenakan ada benda jahat yang mebuat ia tertidur dalam kamarnya.

Pagi hari yang cerah dihari libur Danxi terbangun dengan ceria karena ia dapat berbicara dengan benda mati, ia lalu bergegas pergi keluar untuk menceritakan hal tersebut pada orang tetapi ketika ia bercerita orang tersebut tidak mempercayainya dan menganggap itu hanya imajinasi bodoh. Ketika orang lain tidak percaya saat itupun juga Danxi membawa laptopnya sebagai bukti bahwa ia tidak berbohong.

Tetapi pada saat ia berbicara di depan orang lain dengan laptopnya ia dianggap oleh orang tersebut adalah orang yang tidak normal seperti orang-orang pada umumnya. Ketika itupun Danxi lari dan menangis untuk lalu ia kembali kerumahnya.

Danxi sangat menyesal dengan laptopnya yang tidak ingin membertitahukan keberadaannya bahwa ia dapat berbicara lalu ia melihat benda yang misterius dan ia pun mencatat seluruh pertanyaan yang akan Danxi tanyakan saat ia dapat melihat benda misterius tersebut.

Lalu malam pun tiba ia bersiap-siap untuk menanyakan hal tersebut kepada laptop temannya dan sebuah Hp yang dapat berbicara.

“Hei Kau... Mengapa kau tidak membantuku dipagi hari ? Danxi marah
“Pagi... Ini kan malam hari” Kata Laptop
“Ya Ampun” Kata Danxi
“Bagi kami benda-benda disini pagi hari kami menganggap tidak ada, karena pada pagi hari kami tidak bisa bergerak sedikitpun
walaupun kami dipaksa” Kata Laptop
“Pantas saja, saat aku ingin memberitahukan bahwa kau itu dapat berbicara kau hanya sebagai benda mati dan aku dianggap orang lain tidak normal” Kata Danxi

“Dipagi hari aku bagaikan benda yang tak bernyawa tetapi di malam hari kami hidup dan beraktivitas layaknya manusia” Kata Laptop 
“Satu hal lagi, kau tidak boleh memberitahu bahwa kami dapat hidup dimalam hari kepada orang-orang disekitarmu tampa izin dari kami”Kata laptop 
“Jika kau tidak mengikuti peraturan tersebut, Malapetaka akan menghampiri kami” Kata Laptop 
“Baiklah jika begitu. Lalu mengapa aku tiba-tiba tertidur di malam kemarin ?” Kata Danxi 

“Kau tertidur dikarenakan ada benda jahat yang menghampiri kau dan kau tiba-tiba tertidur pulas” Kata Laptop 
“Apa benda itu yang aku lihat dipagi hari ?” Kata Danxi 
“Benda seperti apa ?” Laptop terheran 
“Benda itu seperti Belati” Kata Danxi 
“Oh, tidak! Jangan kau dekati benda itu! Dia sangat berbahaya! Jika kau mendekatinya kau tidak akan selamat dengannya.

Akhirnya percakapan tersebut berakhir dengan situasi yang mencekam karena kemunculan benda jahat yang akan membawa bencana bagi mereka. Siapakah dia ? Apa tujuan dia ? Darimana asal belati tersebut ? Saksikan cerita selanjutnya di Chapter yang akan datang “Night At The Room Chapter: 02”